Jatim Hanya Raih Perunggu

CIMAHI – Pembalap track Jatim, Eko Bayu Nurhidayat yang diandalkan untuk meraih medali emas pada nomor track 4.000 m IP Putra Pra-PON 2016, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Bertanding di Velodrome Munaip Saleh, kemarin (9/9), Eko Bayu hanya meraih medali perunggu.

Pada track 4.000 m IP Putra, medali emas direbut Elan Riyadi, pembalap Jogjakarta. Sedangkan Projo Waseso dari Kaltim, berhak meraih medali perak usai menempati posisi kedua di balapan ini.

Sedangkan untuk nomor track 3.000 m IP Putri, medali emas menjadi milik pebalap tuan rumah Jabar, Ayustina Delia Priatna. Sedangkan medali perak disabet Riska Agustin dari Jogjakarta. Pebalap Jogja lainnya, Liontin Evangelina hanya meraih perunggu.


“Memang prediksi kami meleset. Kalau lihat catatan waktu, sebenarnya sama seperti ketika dia latihan di Malang. Tapi lawan ternyata memiliki catatan waktu yang lebih baik,” urai Krisyanto, koordinator pelatih untuk nomor road dan track, tentang kegagalan Eko Bayu meraih emas.

Menurut Krisyanto, secara teknik kualitas, sebenarnya Eko Bayu bisa mencuri emas dari Elan. Namun ia terkendala peralatan. “Sepeda yang kami gunakan sudah terlalu tua. Digunakan sejak PON 2000 lalu. Setelah ini kami akan ajukan pengadaan sepeda baru ke KONI Jatim,” ucap Krisyanto.

Setelah gagal meraih emas di nomor track 4.000 m IP Putra, Jatim tinggal berharap untuk mendapatkan emas di tiga nomor yang akan dilombakan, Kamis (10/9) besok, yakni nomor Keirin Putra, Point Race Putra dan Point Race Putri.

“Kita ada peluang emas di nomor Keirin dan Point Race Putra,” ungkap Krisyanto. Untuk nomor Keirin, Jatim akan bertumpu pada Jamaludin Novardianto dan pembalap gaek, Ferinanto. (pps/rak)

Posting Komentar