Penguatan Rupiah Dorong Produk Impor

SURABAYA–Menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berdampak pada produk impor yang masih tergantung pada pergerakan mata uang internasional. Posisi rupiah yang terus merangkak naik bisa menjadi pemicu naik nya daya beli terhadap produk impor.

“Menguatnya rupiah saat ini kami harapkan kedepan bisa semakin baik, agar perekonomian terus baik dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Di rektur Visma Art & Design Gallery, Teja Putra Lesmana, saat ditemui Radar Surabaya, kemarin (14/10).



Selama ini penjualan untuk produk impor seperti yang ada di tempatnya yakni furniture asal Italia pada penjualan awal tahun hingga semester kedua sempat mengalami penurunan. Hal itu tidak lepas dari nilai tukar rupiah yang sempat menembus level psikologis yakni pada posisi Rp 14.000 per dolar AS.

“Penjualan harganya memang mengikuti kurs dolar per hari. Karena memang penjualan furniture ditempat kami standarnya menggunakan dolar karena langsung didatangkan dari Italia,” lanjutnya.

Sedangkan pangsa pasar premium produk impor asal Italia itu menyasar kalangan menengah atas. Dengan mengedepankan dua produk yakni kitchen set dan lemari baju. Diakui sebenarnya tidak hanya mengandalkan produk impor yang dijual, namun lebih pada seni atau desain yang lebih ditonjolkan. (rud/rif)

Posting Komentar